Dear Neptunus, aku mencintainya
Di depannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku
Diapun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya
Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya
Bahkan untuk sekedar bilang,
rindu atau butuh
Banyak yang nggak ngerti,
lalu terluka, dan saling menyalahkan
Karena itu aku takut berbicara tentang hati
Maka aku tuliskan saja, lalu aku simpan,
dan mungkin aku kirimkan ke…. entah kemana.